COMPETITIVE MARKET AND MONOPOLY

    Dalam struktur pasar kompetitif, terdapat banyak pembeli dan penjual, dengan setiap perusahaan memproduksi produk homogen. Tidak adanya hambatan untuk masuk dan keluar pasar memungkinkan akses pasar yang mudah, menciptakan lanskap di mana perusahaan bertindak sebagai penerima harga, menerima harga pasar yang ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan. Akibatnya, keuntungan di pasar kompetitif dibatasi, karena keuntungan berlebih menarik pesaing baru, mendorong harga turun menuju biaya marjinal.

    Sebaliknya, monopoli mewakili kebalikannya, ditandai dengan satu perusahaan yang mendominasi pasar. Meskipun monopoli murni jarang terjadi, perusahaan dengan kekuatan pasar yang signifikan—sering kali memegang setidaknya 25% pangsa pasar—dapat memberikan pengaruh yang besar. Hambatan masuk, termasuk biaya awal yang tinggi, perlindungan hukum seperti paten, dan monopoli alam yang muncul dari tuntutan infrastruktur, berkontribusi pada kemampuan monopoli untuk mempertahankan dominasinya.

    Memahami rasio konsentrasi memberikan wawasan tentang daya saing pasar, mengukur pangsa pasar dari perusahaan-perusahaan terbesar. Meskipun menawarkan representasi numerik, rasio konsentrasi saja tidak dapat menangkap dinamika yang rumit dalam pasar, seperti perilaku perusahaan dan hubungan, yang memengaruhi struktur pasar dan persaingan.