Desain ini menjelaskan betapa pentingnya membuat pilihan yang bijak antara minuman manis dan air putih untuk kesehatan.
Psikologi bentuk digunakan dengan menempatkan logo segitiga sebagai simbol kompetisi, menggambarkan bahwa minuman manis sering dianggap sebagai "pemimpin" di dunia kuliner, meskipun sebenarnya kurang sehat. Segitiga ini juga mencerminkan betapa kuatnya pengaruh minuman manis dalam budaya konsumsi saat ini.
Psikologi warna menggabungkan warna merah, yang melambangkan pembelian impulsif, dengan warna kuning yang mewakili kejernihan pesan tersembunyi tentang bahaya konsumsi gula berlebihan. Latar belakang gelap memperkuat kesan negatif, menunjukkan dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan, sementara teks kabur "there’s no need to explain" menyiratkan bahwa risiko dari minuman manis seringkali diabaikan.
Sebaliknya, desain air putih lebih bercahaya dengan elemen minimalis untuk menekankan elegansi dan kesehatan. Warna biru dalam latar belakang menciptakan rasa aman dan produktivitas, memperkuat kepercayaan akan air putih sebagai pilihan terbaik.
Penempatan gambar yang strategis—minuman manis di sebelah kiri mewakili kebiasaan umum yang negatif, sedangkan air putih di kanan dan lebih tinggi menunjukkan pilihan yang sehat dan lebih baik untuk masa depan—memperjelas pesan penting ini.
Melalui pemilihan font, desain ini juga menonjolkan perbedaan antara pilihan visual yang menarik (minuman manis) dan pilihan sehat (air putih), dengan kombinasi font bersih dan modern yang menekankan keterbacaan dan kepercayaan.
Secara keseluruhan, desain ini menekankan pentingnya kesadaran dalam membuat keputusan yang tepat mengenai konsumsi minuman demi kesehatan jangka panjang.

0 Komentar