DESAIN QUOTE

 



    Di dunia yang dipenuhi informasi, kita sering bingung antara pengetahuan dan kebijaksanaan. Pendidikan sejati tidak hanya tentang menghafal fakta, tetapi melatih pikiran untuk berpikir kritis dan kreatif. Pikiran kita harus seperti api yang dinyalakan, selalu berkembang dan penuh semangat. Mari kita nyalakan rasa ingin tahu untuk pembelajaran seumur hidup, tantang diri kita untuk berpikir mendalam dan menjelajahi pengetahuan.

Albert Einstein (1879-1955)

    Albert Einstein lahir pada 14 Maret 1879, di Ulm, Jerman. Ia dikenal sebagai salah satu fisikawan terpenting dalam sejarah, terkenal karena teori relativitasnya, yang telah merevolusi pemahaman kita tentang ruang, waktu, dan gravitasi.

    Einstein mulai menunjukkan minat pada sains dan matematika sejak usia dini. Pada tahun 1905, ia menerbitkan beberapa makalah yang berpengaruh, termasuk yang menjelaskan efek fotolistrik dan hukum gerakan Brown, yang membawanya meraih Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1921. Teori relativitas umumnya, yang diterbitkan pada tahun 1915, mengubah paradigma fisika dan memberikan wawasan baru tentang struktur alam semesta.

    Selain karya ilmiahnya, Einstein juga dikenal karena pandangannya tentang perdamaian dan hak asasi manusia. Ia meninggalkan Jerman pada tahun 1933 untuk menghindari rezim Nazi dan menetap di Amerika Serikat, di mana ia bekerja di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey hingga akhir hayatnya. Einstein meninggal pada 18 April 1955.

Plutarch (AD 46-AD 120)

    Plutarch, yang lahir sekitar tahun 46 M di Chæronea, Yunani, adalah seorang filsuf, penulis, dan sejarawan yang sangat berpengaruh pada zaman Romawi. Ia terkenal karena karya-karyanya yang mencakup biografi tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah, terutama dalam buku "Parallel Lives" yang membandingkan kehidupan orang-orang besar dari Yunani dan Romawi.

    Plutarch tidak hanya menulis biografi, tetapi juga esai tentang moral dan etika. Karya-karyanya memberikan wawasan mendalam tentang karakter dan tindakan para tokoh sejarah, serta pandangan filosofis yang relevan pada masanya.

    Ia dikenal sebagai penganut ajaran Stoikisme dan memiliki pengaruh yang besar pada pemikiran Eropa selama Abad Pertengahan dan Renaisans. Plutarch meninggal sekitar tahun 120 M, dan meskipun banyak dari karyanya yang ditulis dalam bahasa Yunani, pengaruhnya terus berlanjut dalam sejarah literatur dan pemikiran Barat.

Posting Komentar

0 Komentar